Minggu, 21 Desember 2008

Harapanku untuk sahabat-sahabatku

Sobat-sobat semua, saya yakin bahwa tidak ada satu manusiapun yang tidak punya sahabat, entah itu teman bermain kita waktu kecil...teman sekolah.., teman kuliah, teman kerja..teman organisasi dan lainnya. secara tidak sadar dari persahabatan yang kita jalin itu memberikan kisah cerita bagi kita dan bahkan membekas sampai kita tetap merindukan kehadiranya..dari sisi keceriannya, kehidupanya, ataupun kebrsamaan yang telah terjalin menghiasi dan mengisi umur-umur kita.
bahkan terkadang aku sendiri sangat merindukan suasana yang pernah terekam dalam memori kita. tetapi hidup ini tetap akan berjalan tumbuh ...dan tumbuh..seperti pohon, dan setiap pertumbunya membuat cabang, dimana cabang-cabang itu kehidupan kehidupan kita yang kita lukis bersama teman kita, atau untuk masa depan kita. dan cabang cabang ini akan tumbuh lagi mengikuti pertumbuhan pohon. semakin banyak-dan semakin banyak yang baru.
Tapi aku juga bertanya? apa yang engkau harapkan dari kisah persahabatanmu.emm..entah sama atau tidak tapi sebagaian besar orang selalu berharap bahwa persahabat itu membawa pada kebaikan, ilmu.., pengalaman..., kedewasaan.., dimana hidup kita merasa lebih berarti, termaknai dan hidup benar-berharga.
sekarang apa yang tidak kamu inginkan dari persahabat itu, jika aku pribadi adalah jika persahabatan itu dinodai dengan hal-hal negatif, dan tidak sportif yang justru membawa kemunduran. jika kamu-kamu berada diposisi ini, lebih baik beteman dengan orang-orang yang berpikir positif aja, dan kita doakan moga teman kita bisa berubah sebaik apa yang kita harapkan.
Semoga sahabat sahabat masa laluku juga sebaik yang aku harapkan..

Kamis, 18 September 2008

Indahnya senyum


Salam silaturrahim untuk saudara semua. Kita jumpa lagi ya!
kali ini aku sapa dengan iindahnya senyum yaa...he..he..
Kamu-kamu merasa nyaman kan jika di sekitar kita itu banyak senyumnya, so itu juga gue rasain loo.. nyaman tenann pokoknya. Oke sekarang yuk cakap-cakap soal senyum.
pernah kan liat orang itu yang punya face alias muka keliat senyumm... terus, kliatanya beban- beban hidup telindungi dengan sempurnanya oleh senyunya, meskipun padahal hidupnya tak kalah dengan duri-duri kaktus dan mungkin terluka, beban, derita menimpanya
Sungguh luar biasa orang seperti itu, ia masih tetap menyimpan sejuata senyum yang akan ditaburkanya pada siapaun, dan indahnya kita yang ada disekitanya merasakan damainya senyum itu.

Jika kita ibaratkan ia bagaikan kaktus di padang tandus
Tubuhny penuh duri
Diapaun bertahan dlam panas sengatan
Iapun tidak mengeluh dalam kesendirian
Iapun tetap tegar dan kokoh menjulang
Tapi dari semuanya
Ia tampak indahnya seakan ia sapa semua dengn tebar sonanya
Yach kita lihat kaktus itu berbunga ...
Bunga yang indah
Subhanallah tiada mengira ia punya gaya seindah itu
Merekah diujung tangkainya
tanpa perduli dimanapun ia berada dan pada siapapun bunga itu di peruntukkan

pada setiap mata yang melihatnya
pada setiap lisan yang memukaunya
inilah kakatus ..yang luar biasa

Yang perlu kita renungkan adaalah??? jika kaktus saja bisa memprsembahkan yang terbaik yang ia punya, apa yang menghambat kita untuk mempersembahkan segala yang terbaik untuk sesama. Minimal kita awali dengan senyum kita itu sangat luar biasa, karena senyum itu adalah cermin hati kita, meski tak tampak dari raut itu bisa kita baca.
Sobat sudahkah kita bisa mulai senyummm....
Oya senyum itu juga bisa lo sebaga tanda syukur kita pada Allah atas keagungan-Nya dan rahmat-NYA, jangan sampe kita itu cemberut abis kaya orang yang selalu mengeluh dengan keadaan, apalagi tak percaya takdir sehingga ketika musibah menimpa, hati bilang kenapa ini terjadi pada saya..???!!!
Marilah kita cegah kekufuran itu dengan syukur dan kita tampilkan dengan senyum tulus kita . semoga benar-benar menjadi perhiasan terindah buat kita semua seperti bunga kaktus yang menutupi seluruh durinya.
So itu dikuatin dengan firman Allah yang berbunyi: “Dan ingatlah tatkala Tuhannu memaklumatkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu; dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (Q.S Ibrahim:7)
jika masih sulit anggap aja "senyum kita adalah sodaqoh kita"gimana???? oke smile yuk

Rabu, 17 September 2008

Senyum di kala luka


Mengukir hidup ini lebih bermakna ternyata perlu perjuangan-perjuangan, terkadang kita harus terjatuh dan bersusah bangun tersandung lagi, dan hampir-hampir kita tak kuat lagi berdiri.
tapi taukah sebenarnya??? ternyata Allah itu menghendaki segala sesuatu yang terjadi dengan diri kita akan memberi hikmah luar biasa kepada kita, pelajaran pada kita. dengan tanpa sadar kita memberontak dan menggeliat, padahal rahmat dan hikmah yang akan kita terima itu lebih besar dari sakit dan luka yang menimpa, masalahnya mampukah kita selalu mengurai senyum yang kita punya di saat badai menghancurkan kita. Senyum diantara deras air mata, senyum diantara jeritan kita.

Senyum yang paling indah adalah senyaum yang paling ikhlas, dan senyum yang ikhlas adalah senyum dikala luka dan bahagia tetap menghias di bibir kita, bibir kita memang terasa sulit ketika menelan kepahitan. tapi yakinlah Allah membawa sakit juga sekaligus penawarnya. bahkan aku teringat ketika guruku mengatakan dalam Surah al Insyirah" maka sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudah dan sesudah kesulitan itu ada kemudahan" dan ayat ini diulang hingga dua kali. Inilah firman Allah yeng memberikan perlindungan pada kita agar tidak terlalu berlarut dalam kesedihan dan luka. senyumlah ...senyumlah ...keihlasanmu membuka penawar hati yang berduka... oke Selamat berjuang dan terus tersenyum he..he...